tentukan potensial elektrode fe ag na dan cu
8Tentukan potensial elektroda Cd dalam larutan Cd 2 0010 M bila diketahui dari from UTS 2018 at University of Technology Sydney
elektrodeAl dan Mg di atas, dapat ditentukan harga potensial selnya adalah sebagai berikut : Esel = E0 reduksi - E0 oksidasi Esel = (-1,66 volt) - (-2,37 volt) Esel = +0,71 volt 12 Pemanfaatn Sel Galvani 1. Baterai Kering (Sel Leclanche) Sel Baterai ini terdiri dari anode Zn, katode batang grafit (C). Katode grafit bersifat inert
Tentukanharga potensial elektrode Cu! Jawab: Reduksi : Cu2+(aq) + 2 e- o Cu(s) B. gas H2 dan NaOH E. NaCl C. logam Na 21. Dalam suatu sel volta terjadi reaksi: Sn(s) + 2 Ag+(aq) o Sn2+(aq) + 2 Ag(s) c. larutan Mg(OH)2 dengan elektrode Ag; d. larutan H3PO4 dengan elektrode Fe! 5. a. Pada elektrolisis larutan asam nitrat dengan
Perhatikandata potensial elektrode berikut! Ca^(2+) + 2e^- -> Ca E^0 = -2,76 volt Cu^(2+) + 2e^- -> Cu E^0 = +0,34 volt Br2 + 2e^- -> 2Br^- E^0 = +1,07 volt Tentukan reaksi berikut yang dapat berlangsung spontan! a. Ca + Cu^(2+) -> Ca^(2+) + Cu b. Br^- + Cu^(2+) -> Br2 + Cu. Sel Volta dan Potensial Sel; Reaksi Redoks dan Sel Elektrokimia
LogamZn dan Cu yang menjadi kutub-kutub listrik pada sel volta di atas disebut sebagai elektrode. Logam Zn tempat terjadinya oksidasi Zn disebut anoda. Nilai potensial sel sama dengan selisih potensial kedua elektrode. Menurut kesepakatan, potensial elektrode standar mengacu pada potensial reaksi reduksi. c. Tentukan potensial standar
Exemple Annonce Site De Rencontre Femme. KimiaKimia Fisik dan Analisis Kelas 12 SMAReaksi Redoks dan Sel ElektrokimiaSel Volta dan Potensial SelDiketahui potensial elektrode sebagai berikut. Fe^2+ + 2 e^- -> Fe E = -0,44 V Ni^2+ + e^- -> Ni E = -0,25 V a. Tuliskanlah diagram sel Volta yang dapat disusun dari kedua elektrode tersebut. b. Tuliskan reaksi selnya. c. Tentukan potensial standar sel Volta dan Potensial SelReaksi Redoks dan Sel ElektrokimiaKimia Fisik dan AnalisisKimiaRekomendasi video solusi lainnya0203DiketahuiNi^2++2e->Ni E=-0,25 V Pb^2++2e->Pb E=-0,13 VPot...0206Diketahui potensial elektrode Zn^2+aq + 2e^- -> Zns...0230Diketahui data potensial reduksi berikut. Zn^2+ aq +...Teks videoHalo Google Diketahui potensial elektrode berikut MG 2 + + 2 elektron ni memiliki potensial reduksi 0,2 ditanyakan adalah diagram kedua adalah reaksi selnya sebelum mengerjakan soal ini kita harus tahu kepada sekutu berlaku sebagai berikut yaitu katoda merupakan reduksi dan oksidasi nya semakin kecil maka dia akan lebih mudah teroksidasi terakhir elektron akan bergerak di anoda menuju katoda jawab pertanyaannya itu minta untuk menuliskan diagram sel otak atau bisa kita kenal sebagai siswa untuk memiliki ukuran 1 in 1 untuk yang mana yang mudah dan yang mana yang bisa kita lihat dari potensial reduksinya ternyata ini semakin kecil maka dia akan lebih mudah teroksidasi karena dari X lebih kecil dari 0 maka n adalah 122 ini 2 + 1 pertanyaan untuk menuliskan reaksi selnya kita harus belikan dulu Reaksi yang terjadi di katoda mengalami Reaksi reduksi maka yang terjadi adalah 12 ditambah 2 untuk anoda gimana menjadi fe2 + + 2 elektron bisa kita jumlahkan karena ada elektron maka reaksi C + + untuk menentukan potensial standar sel nya dimana potensial standar itu bisa dituliskan sebagai novel untuk mencari nosel bisa menggunakan rumus Cell sama dengan katoda dikurangi 0 dari anoda ke katoda itu berarti dari si Emy itu minus 0,250 dari minus 0,25 dikurangi minus 0,4 dengan 0,25 ditambah dengan 0,44 hasilnya adalah 0,94 pada Pertanyaan selanjutnya
Hallo Ani, kakak coba bantu jawab yaa.. ^^ Sel volta adalah sel yang dapat merubah energi kimia menjadi energi listrik. Pada sel volta terjadi dua buah reaksi yakni reaksi Oksidasi di anoda dan reaksi reduksi di katoda. Untuk menghitung potensial sel yang terjadi dapat digunakan rumus E°sel = E°katode-E°anode Oleh karena pada soal ini opsi jawaban ditampilkan pada bentuk diagram sel, maka kita perlu memahami diagram sel/notasi sel tersebut. Untuk mewakili suatu sel volta dalam diagram maka terdapat istilah yang disebut dengan notasi sel. Pada sel volta notasi sel ditulis dengan susunan berikut anodaion anodaion katodakatoda Sehingga untuk menjawab soal ini, dapat dilihat notasi sel yang nilai potensial katodanya besar, sedangkan potensial reduksi anodanya sangat kecil sehingga selisihnya besar. Yang memenuhi kriteria tersebut adalah Mg dan Ag. Oleh karena Ag potensial reduksinya positif maka ia harus menjadi katode, sedangkan Mg menjadi anode. Sehingga apabila dihitung potensial selnya Mg Mg²+ Ag+ Ag E°sel = +0,80 V-2,37 V E°sel = + 3,53 V Maka potensial sel pada notasi Mg Mg²+ Ag+ Ag akan memiliki nilai yang paling besar karena selisihnya paling besar. Jadi, jawbaan yang benar adalah A.
Potensial elektrode standar adalah gaya dorong gaya gerak listrik dari reaksi redoks yang diukur pada keadaan standar kemolaran 1 M pada tekanan 1 atm dan suhu 25 oC. Potensial sel standar disimbolkan dengan E° sel. Pada sel Daniell, potensial ini sebenarnya merupakan selisih potensial listrik antara seng dan tembaga yang mendorong elektron mengalir. Perbedaan potensial listrik keduanya diakibatkan adanya perbedaan rapatan muatan antara elektrode Zn dan elektrode Cu. Perbedaan rapatan muatan kedua elektrode disebabkan perbedaan kecenderungan kedua elektrode untuk melepaskan elektron. Seng lebih mudah melepaskan elektron teroksidasi dibandingkan dengan tembaga. Harga potensial elektrode standar dari berbagai elektrode dapat dilihat dibawah ini Untuk mengukur potensial dipilih elektrode hidrogen sebagai elektrode pembanding. Hidrogen diabsorpsi oleh logam platina murni inert sehingga ion H+ dari larutan bersentuhan dengan hidrogen. Potensial sel yang dihasilkan oleh suatu elektrode yang dibandingkan dengan elektrode hidrogen disebut dengan potensial elektrode dengan lambang E. Jika pengukuran dilakukan pada keadaan standar yaitu pada suhu 25 °C, tekanan 1 atm dengan konsentrasi ion-ion 1 M disebut potensial elektrode standar yang diberi lambang E°. Kondisi ini dapat ditulis seperti berikut. Bagaimana cara menentukan potensial elektrode baku, untuk elektrode yang lainnya? Misalnya kita mempunyai elektrode Cu dan Cl, maka kita menuliskannya Untuk mengukur E° elektrode di atas maka kita menggunakan H2 sebagai elektrode standar dan Cu ditempatkan pada elektrode selanjutnya. Ternyata perbedaan potensial yang diukur adalah 0,337 volt, sehingga kondisi tersebut dapat ditulis Jadi, reaksi yang terjadi pada sel Volta adalah seperti berikut. Referensi Sukmanawati, W. 2009. Kimia untuk SMA dan MA Kelas XII. Jakarta Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. Partana, C. F. & Wiyarsi, A. 2009. Mari Belajar Kimia untuk SMA-MA Kelas XII IPA. Jakarta Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan TerkaiKonsep Dasar Reaksi RedoksPenyetaraan Persamaan Reaksi Redoks Metode Bilangan OksidasiPenyetaraan Persamaan Reaksi Redoks Metode Setengah Reaksi atau Ion ElektronMekanisme Kerja pada Sel Volta dan Notasi Sel VoltaPotensial Elektrode Standar dan Cara Mengukur PotensialnyaCara Menghitung Potensial Sel StandarBeberapa Sel Volta dalam Kehidupan Sehari-hari Sel kering, Perak Oksida, Merkurium Oksida, Aki, dan Sel Bahan BakarProses Terjadinya Korosi dan Cara Melindungi Besi dari Korosi
Perhitungan Pada Potensial Sel Perhitungan Pada Potensial Sel Besarnya potensial sel dari suatu reaksi redoks dalam sel volta merupakan total dari potensial elektrode unsur-unsur sesuai dengan reaksinya. Dalam hal ini, hasil perhitungan potensial sel bisa positif atau bisa negatif. Jika potensial sel bertanda positif berarti reaksi dapat berlangsung, sedangkan jika potensial sel bertanda negatif berarti reaksi tidak dapat berlangsung. E°sel= E°+– E°– dengan E°+= potensial elektrode lebih positif lebih besar E°–= potensial elektrode lebih negatif lebih kecil Perhitungan tidak melibatkan koefisien. Contoh Soal 1. Diketahui Cu2+ + 2 e–⇒Cu E° = – 0,34 V Ag+ + e– ⇒Ag E° = + 0,80V Tentukan Eo sel dari kedua elektrode! Jawab E°Cu lebih negatif dari E°Ag , maka Cu mengalami oksidasi dan bertindak sebagai anode Katode Ag+ + e–⇒Ag E° = + 0,80 V Anode Cu ⇒Cu2+ + 2 e– E° = – 0,34 V _____________________________+ 2 Ag+ + Cu ⇒2 Ag + Cu 2+ E°sel= + 0,46 V 2. Diketahui Ag+ + e–⇒Ag Eº = + 0,80 V A13+ + 3 e– ⇒Al Eº = – 1,66V Tentukan Eº sel dari elektrode Ag dan Al serta tentukan katode dan anode! Jawab E°sel= E°+ – E°– = E°Ag – E°Al = +0,80 – –1,66 = +2,46 V Katode = elektrode positif, cari E° yang lebih positifE°+, yaitu Ag. Anode = elektrode negatif, cari E° yang lebih negatif E°–, yaitu Al. 3. Diketahui Fe2+ + 2 e–⇒Fe E° = –0,44 V A13+ + 3 e⇒Al E° = –1,66 V a. Tentukan E°sel dari elektrode A1 dan Fe! b. Tentukan katode dan anode! c. Bagaimana reaksi sel? d. Tentukan elektrode yang bertambah dan elektrode yang berkurang! e. Tentukan larutan ion yang makin pekat dan larutan ion yang makin encer! Jawab E° lebih positif/lebih besar E°+= E°Fe E° lebih negatif/lebih kecil E°– = E°Al a. E sel= E° + – E° – = E°Fe – E°Al = –0,44 – –1,66 = + 1,22 V b. Katode = E° += besi Anode = E° –= aluminium c. Reaksi sel Reaksi reduksi untuk E°+, yaitu untuk Fe dan reaksi oksidasi untuk E°–,yaitu untuk Al. Fe2+ + 2 e-⇒Fe ⇒ × 3 Al⇒A13+ + 3 e–⇒ × 2 ____________________+ 3 Fe2+ + 2 Al⇒ 3 Fe + 2 Al3+ d. Elektrode yang bertambah pada hasil reaksi, yaitu Fe. Elektrode yang berkurang pada pereaksi, yaitu Al. e. Larutan ion yang makin pekat pada hasil reaksi, yaitu ion A13+ .Larutan ion yang makin encer pada pereaksi, yaitu ion Fe2+ 4. Diketahui E° Ag+/Ag = + 0,80 V E° Cu2+/Cu = + 0,34 V E° Pb2+/Pb = – 0,13 V E° Fe2+/Fe = – 0,44 V E° Zn2+/Zn = – 0,76 V Manakah dari reaksi sel berikut yang mempunyai potensial sel terbesar? A. Pb2+ /Pb// Zn/Zn2+ B. Cu2+ /Cu// Fe/Fe2+ C. Ag+/Ag// Fe/Fe2+ D. Ag+/Ag// Zn/Zn2+ E. Fe2+/Fe// Zn/Zn2+ Jawab D Potensial terbesar terjadi dari potensial reduksi paling positif EºAg dengan potensial reduksi paling negatif E°Zn serta reaksi Ag harus reduksi dan reaksi Zn harus oksidasi
Fisik dan Analisis Kelas 12 SMAReaksi Redoks dan Sel ElektrokimiaSel Volta dan Potensial SelSel volta terdiri dari elektrode perak dan tembaga, jika ... Ag^-+e Ag E=+0,80 volt Cu^2++2 e -> Cu E=+0,34 volt Pernyataan di bawah ini yang benar adalah ...Sel Volta dan Potensial SelReaksi Redoks dan Sel ElektrokimiaKimia Fisik dan AnalisisKimiaRekomendasi video solusi lainnya0203DiketahuiNi^2++2e->Ni E=-0,25 V Pb^2++2e->Pb E=-0,13 VPot...0206Diketahui potensial elektrode Zn^2+aq + 2e^- -> Zns...0230Diketahui data potensial reduksi berikut. Zn^2+ aq +...Teks videokalau pensil kita menemukan soal seperti ini maka kita harus kontrol lebih dahulu di sini merupakan salah tentang sel volta yang di sini kita perlu mengerti apa itu sel volta yaitu sel yang mengubah energi kimia menjadi energi gunakan untuk menghasilkan listrik Nah disini kita perlu melihat di sini ada istilah ML dan XL di sini itu adalah potensial standar sedangkan nosel disini itu merupakan potensial standar sel di sini di sini kita perlu tahu bahwa pada sel volta itu terdapat dua kutub yaitu katoda dan anoda disini pada katoda itu terjadi Reaksi reduksi pada anoda Terjadi reaksi oksidasi Pada katoda ini nomornya itu semakin positif di sini semakin positif sedangkan pada anoda di sini. Nah disini kita perlu tahu juga ada yang namanya deret volta nggak jadi deh itu di sini adalah deret elektrokimia atau disini suatu deret elektronik deret kereaktifan logam yang menunjukkan nilai potensial elektroda standar logam dengan sifatnya yaitu semakin ke kanan, maka logam itu makin mudah tereduksi atau email nya semakin positif makin ke kiri di sini logamnya makin mudah teroksidasi atau nilai nol nya lebih atau semakin negatif di sini sel volta terdiri dari elektrode perak dan tembaga Nah kita tentukan pada katoda dan anoda disini pada Bedanya kita lihat dari itu 0,80 maka disini kita lihat bahwa semakin ke kanan semakin mudah tereduksi Berarti bisa berfungsi sebagai katoda disini kita lihat disini c. Itu berada di sebelah kiri Age nah ini tadi makin ke kiri makin mudah teroksidasi dan non yang berfungsi sebagai anoda lalu di sini hujannya berhenti karena berada di sebelah kanan C selalu disini e0sel itu potensial standar sel nya rumusnya potensial standar pada katoda atau anoda katoda dikurangi potensial standar pada anoda atau noda di sini kakak Eno katoda nya yaitu disini 0,8 volt dikurangi 0,34 volt sehingga hasilnya adalah + 0,46 di sini V + 0,46 Kita lihat disini pernyataan yang benar itu sebagai anoda ini salah yang becek sebagai katoda juga salah cuk itu di sini sebagai katoda juga itu salah yang D potensial standar sel nya 0,4 ini benar Nah yang ini larut dalam air ini tidak berhubungan dengan soal sehingga jawaban yang benar adalah yang di sini pada kali ini saya mencoba pada pembahasan selanjutnyaSukses nggak pernah instan. Latihan topik lain, yuk!12 SMAPeluang WajibKekongruenan dan KesebangunanStatistika InferensiaDimensi TigaStatistika WajibLimit Fungsi TrigonometriTurunan Fungsi Trigonometri11 SMABarisanLimit FungsiTurunanIntegralPersamaan Lingkaran dan Irisan Dua LingkaranIntegral TentuIntegral ParsialInduksi MatematikaProgram LinearMatriksTransformasiFungsi TrigonometriPersamaan TrigonometriIrisan KerucutPolinomial10 SMAFungsiTrigonometriSkalar dan vektor serta operasi aljabar vektorLogika MatematikaPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel WajibPertidaksamaan Rasional Dan Irasional Satu VariabelSistem Persamaan Linear Tiga VariabelSistem Pertidaksamaan Dua VariabelSistem Persamaan Linier Dua VariabelSistem Pertidaksamaan Linier Dua VariabelGrafik, Persamaan, Dan Pertidaksamaan Eksponen Dan Logaritma9 SMPTransformasi GeometriKesebangunan dan KongruensiBangun Ruang Sisi LengkungBilangan Berpangkat Dan Bentuk AkarPersamaan KuadratFungsi Kuadrat8 SMPTeorema PhytagorasLingkaranGaris Singgung LingkaranBangun Ruang Sisi DatarPeluangPola Bilangan Dan Barisan BilanganKoordinat CartesiusRelasi Dan FungsiPersamaan Garis LurusSistem Persamaan Linear Dua Variabel Spldv7 SMPPerbandinganAritmetika Sosial Aplikasi AljabarSudut dan Garis SejajarSegi EmpatSegitigaStatistikaBilangan Bulat Dan PecahanHimpunanOperasi Dan Faktorisasi Bentuk AljabarPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel6 SDBangun RuangStatistika 6Sistem KoordinatBilangan BulatLingkaran5 SDBangun RuangPengumpulan dan Penyajian DataOperasi Bilangan PecahanKecepatan Dan DebitSkalaPerpangkatan Dan Akar4 SDAproksimasi / PembulatanBangun DatarStatistikaPengukuran SudutBilangan RomawiPecahanKPK Dan FPB12 SMATeori Relativitas KhususKonsep dan Fenomena KuantumTeknologi DigitalInti AtomSumber-Sumber EnergiRangkaian Arus SearahListrik Statis ElektrostatikaMedan MagnetInduksi ElektromagnetikRangkaian Arus Bolak BalikRadiasi Elektromagnetik11 SMAHukum TermodinamikaCiri-Ciri Gelombang MekanikGelombang Berjalan dan Gelombang StasionerGelombang BunyiGelombang CahayaAlat-Alat OptikGejala Pemanasan GlobalAlternatif SolusiKeseimbangan Dan Dinamika RotasiElastisitas Dan Hukum HookeFluida StatikFluida DinamikSuhu, Kalor Dan Perpindahan KalorTeori Kinetik Gas10 SMAHukum NewtonHukum Newton Tentang GravitasiUsaha Kerja Dan EnergiMomentum dan ImpulsGetaran HarmonisHakikat Fisika Dan Prosedur IlmiahPengukuranVektorGerak LurusGerak ParabolaGerak Melingkar9 SMPKelistrikan, Kemagnetan dan Pemanfaatannya dalam Produk TeknologiProduk TeknologiSifat BahanKelistrikan Dan Teknologi Listrik Di Lingkungan8 SMPTekananCahayaGetaran dan GelombangGerak Dan GayaPesawat Sederhana7 SMPTata SuryaObjek Ilmu Pengetahuan Alam Dan PengamatannyaZat Dan KarakteristiknyaSuhu Dan KalorEnergiFisika Geografi12 SMAStruktur, Tata Nama, Sifat, Isomer, Identifikasi, dan Kegunaan SenyawaBenzena dan TurunannyaStruktur, Tata Nama, Sifat, Penggunaan, dan Penggolongan MakromolekulSifat Koligatif LarutanReaksi Redoks Dan Sel ElektrokimiaKimia Unsur11 SMAAsam dan BasaKesetimbangan Ion dan pH Larutan GaramLarutan PenyanggaTitrasiKesetimbangan Larutan KspSistem KoloidKimia TerapanSenyawa HidrokarbonMinyak BumiTermokimiaLaju ReaksiKesetimbangan Kimia Dan Pergeseran Kesetimbangan10 SMALarutan Elektrolit dan Larutan Non-ElektrolitReaksi Reduksi dan Oksidasi serta Tata Nama SenyawaHukum-Hukum Dasar Kimia dan StoikiometriMetode Ilmiah, Hakikat Ilmu Kimia, Keselamatan dan Keamanan Kimia di Laboratorium, serta Peran Kimia dalam KehidupanStruktur Atom Dan Tabel PeriodikIkatan Kimia, Bentuk Molekul, Dan Interaksi Antarmolekul
tentukan potensial elektrode fe ag na dan cu